3 Penyebab Artikel Postingan Turun Atau Hilang Di Halaman Pertama Google
Blog.awondis.id - Setiap penulis artikel atau blogger tentu mendambakan beberapa artikel atau bahkan seluruh artikelnya berada di halaman pertama pencarian Google.
Jika artikel ada di halaman atas Google dampaknya adalah mendapat peluang di klik oleh pencari artikel yang menyebabkan adanya kunjungan ke halaman atau postingan di blog atau website sang pemilik artikel.
Banyaknya kunjungan tentu akan mengakibatkan terjadinya peluang iklan yang ada di blog atau website tersebut akan di klik atau artikelnya akan dishare.
Saat artikel atau postingan sudah berada di halaman awal Google, tentu penulis merasa senang. Namun pada kenyataannya, hal tersebut tidak berlangsung lama.
Saat ini jika mencari di Google Search dengan keyword yang sama, posisi tersebut sudah berubah. Blog atau website yang menempati posisi tersebut bukanlah blog atau website yang dahulu bertengger di posisi itu.
Sangat-sangat kecil kemungkinan misalkan dari sepuluh tahun yang lalu artikel A ada diposisi pertama dan saat ini tetap berada di posisi yang sama.
Catatan, sebuah website tetap berada di halaman pertama dari dahulu hingga sekarang bisa saja ada pengecualian misalkan nama produk mobil A akan terus ada di posisi 1 kerena terkait dengan hal merek.
Lalu, apa penyebabnya sehingga artikel tidak ada yang selamanya ada halaman satu Google? Penjelasannya ada pada poin berikutnya di bawah ini.
Selain website atau blog yang sudah lama ada, saat ini bermunculan blog dan website baru dengan artikel yang memenuhi kriteria penulisan SEO (search engine optimization) yang ramah mesin pencari.
Robot Google kini kian lama kian pintar dan dapat memahami apa isi di dalam tiap artikel. Google akan membuat artikel blog yang terlalu banyak kata (pengulangan kalimat di dalam artikel) dengan tujuan mengelabui mesin pencari supaya artikel tersebut berada di halaman pertama Google, turun drastis peringkatnya atau bahkan hilang dari hasil pencarian.
Berdasarkan hal inilah nampaknya Google merotasi posisi peringkat pencarian dan menggantinya dengan artikel yang berasal dari blog atau website lainnya yang lebih berkualitas.
Jika artikel ada di halaman atas Google dampaknya adalah mendapat peluang di klik oleh pencari artikel yang menyebabkan adanya kunjungan ke halaman atau postingan di blog atau website sang pemilik artikel.
Banyaknya kunjungan tentu akan mengakibatkan terjadinya peluang iklan yang ada di blog atau website tersebut akan di klik atau artikelnya akan dishare.
Saat artikel atau postingan sudah berada di halaman awal Google, tentu penulis merasa senang. Namun pada kenyataannya, hal tersebut tidak berlangsung lama.
![]() |
Alasan kenapa artikel postingan turun peringkat dan hilang di hasil pencarian Google - Blog.awondis.id |
Penyebab postingan artikel posisinya turun atau hilang
1. Tidak ada yang abadi
Ingat kira-kira beberapa tahun ke belakang yang lalu? Saat mencari di Google dengan kata kunci tertentu saat itu ditemukan sebuah blog atau website.Saat ini jika mencari di Google Search dengan keyword yang sama, posisi tersebut sudah berubah. Blog atau website yang menempati posisi tersebut bukanlah blog atau website yang dahulu bertengger di posisi itu.
Sangat-sangat kecil kemungkinan misalkan dari sepuluh tahun yang lalu artikel A ada diposisi pertama dan saat ini tetap berada di posisi yang sama.
Catatan, sebuah website tetap berada di halaman pertama dari dahulu hingga sekarang bisa saja ada pengecualian misalkan nama produk mobil A akan terus ada di posisi 1 kerena terkait dengan hal merek.
Lalu, apa penyebabnya sehingga artikel tidak ada yang selamanya ada halaman satu Google? Penjelasannya ada pada poin berikutnya di bawah ini.
2. Adanya persaingan SEO
Perubahan letak blog atau website yang menempati halaman awal Google juga dipicu oleh adanya persaingan antara sesama penulis atau konten kreator.Selain website atau blog yang sudah lama ada, saat ini bermunculan blog dan website baru dengan artikel yang memenuhi kriteria penulisan SEO (search engine optimization) yang ramah mesin pencari.
3. Algoritma Google dan kualitas konten
Jika kembali ke masa jauh ke beberapa tahun yang lalu saat awal internet belum begitu meluas penggunaannya, website atau blog yang menempati page one Google adalah yang memiliki banyak pengulangan kata kunci yang sangat tidak enak dipandang mata.Robot Google kini kian lama kian pintar dan dapat memahami apa isi di dalam tiap artikel. Google akan membuat artikel blog yang terlalu banyak kata (pengulangan kalimat di dalam artikel) dengan tujuan mengelabui mesin pencari supaya artikel tersebut berada di halaman pertama Google, turun drastis peringkatnya atau bahkan hilang dari hasil pencarian.
Berdasarkan hal inilah nampaknya Google merotasi posisi peringkat pencarian dan menggantinya dengan artikel yang berasal dari blog atau website lainnya yang lebih berkualitas.